PAPER
PENGELOLAAN ARSIP
DALAM PENCAPAIAN EFISIENSI KERJA SUATU ORGANISASI
SRI NURMALA SARI
E21113725
ADMINISTRASI
NEGARA KONSENTRASI MANAJEMEN KEARSIPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan paper ini
selesai. Penulisan paper ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi
Perkantoran Modern mengenai Pengelolaan
Arsip dalam Pencapaian Efisiensi Kerja suatu Organisasi.
Terselesaikannya makalah ini bukan
karena usaha penulis sendiri, semua tidak terlepas dari uluran tangan yang
diberikan oleh berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu pada kesempatan ini dengan rendah hati penulis menyampaikan rasa
terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait.
Penulis menyadari amatlah terbatas pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki penulis untuk menciptakan karya tanpa cela. Tentulah masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karna itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak sangat penulis harapkan, hargai dan akan diterima dengan kerendahan
hati, agar menjadi koreksi pada penulis, sehingga kelak penulis mampu
menghasilkan sebuah karya yang jauh lebih baik dan penulis berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Makassar, Oktober 2015
Penulis
Sri
Nurmala Sari
DAFTAR ISI
Hal
Kata
Pengantar......................................................................................................
i
Daftar
Isi............................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.............................................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah........................................................................................
1
1.3
Tujuan Penulisan..........................................................................................
1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengelolaan Kearsipan............................................................................ .... 2
2.2
Efisiensi Kerja.........................................................................................
6
BAB
III SIMPULAN
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Efisiensi
kerja merupakan pelaksanaan cara-cara tertentu dengan tanpa mengurangi
tujuannya dan merupakan cara yang termudah mengerjakannya, termurah biayanya,
tersingkat waktunya, teringan bebannya, dan terpendek jaraknya. Oleh karena itu
salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan efisiensi kerja yaitu
menciptakan sistem pengelolaan kearsipan yang baik dalam organisasi, mengingat
pentingnya keberadaan arsip tersebut sehingga arsip dapat terpelihara dan mudah
ditemukan kembali bila diperlukan. Sistem kearsipan harus disesuaikan dengan
peranan dan fungsi pokok serta komponen kerja yaitu manusia, perlatan, dan
sistem kerja. Arsip diciptakan dan diterima oleh organisasi dalam rangka pelaksanaan
kegiatan organisasi yang berintegrasi pada segi akurasi, efesiensi dan
efektivitas.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana menciptakan sistem pengelolaan
kearsipan yang baik didalam suatu organisasi untuk menunjang efisiensi kerja?
1.3
Tujuan
Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka
tujuan penulisannya adalah mengetahui pengelolaan arsip didalam suatu
organisasi untuk mmenunjang efisiensi kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengelolaan Kearsipan
Setiap
organisasi pasti memerlukan suatu unit yang mengelola segala sesuatu yang
berhubungan dengan kegiatan administrasi yang pada akhirnya akan berhubungan
dengan kegiatan kearsipan.Kegiatan organisasi memerlukan data dan informasi,
yang salah satu sumber data tersebut adalah arsip. Dalam Undang-undang no.43
tahun 2009 tentang kearsipan pasal 1 disebutkan bahwa arsip adalah rekaman
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh
lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Arsip mempunyai peranan yang
sangat penting karena arsip sebagai pusat ingatan, sumber informasi dalam
rangka melaksanakan kegiatan administrasi yang menyangkut perencanaan,
penganalisaan, pengambilan keputusan, pengendalian dan pertanggungjawaban dalam
menunjang kemajuan di bidang administrasi dan manajemen perkantoran.
Dengan
dilaksanakannya pengelolaan kearsipan yang baik berarti dapat mengatur,
menyusun, serta mengumpulkan arsip/warkat yang terprogram dan dapat
memusnahkannya dengan cara yang paling tepat. Penataan arsip merupakan salah
satu aspek yang harus diterapkan dalam pencapaian tujuan kantor guna menunjang
peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja kantor.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menyebabkan perubahan di segala aspek
kehidupan. Saat ini banyak pihak yang menggunakan media elektronik dalam
pengelolaan dokumen yang dimilikinya. Penggunaan media elektronik diharapkan
dapat membantu pihak pengelola arsip untuk dapat mengelola arsipnya secara
efektif dan efisien. Dengan menggunakan media elektronik dalam pengelolaan
arsip akan diperoleh manfaat kecepatan, kemudahan dan hemat. Dan pada masa
sekarang banyak organisasi/instansi yang menggunakan media elektronik dalam
pengelolaan arsip, mulai dari yang sederhana sampai yang canggih.
Manfaat penggunaan
sistem pengelolaan secara elektonis yang mendorong sebagian besar organisasi
untuk mengimplementasikan manajemen arsip elektronis adalah:
1. Cepat
ditemukan dan memungkinkan pemanfaatan arsip.
2. Pengindeksan
yang fleksibel dan mudah di modifikasi berdasarkan prosedur yang dikembangkan
akan menghemat tenaga, waktu, dan biaya.
3. Pencarian
secara full-text.
4. Kecil
kemungkinan file akan hilang.
5. Menghemat tempat, dengan kemampuan 1 CD-RW
berkapasitas 700 MB akan mampu menyimpan dokumen dalam bentuk teks sebanyak lebih
dari 700 lembar .
6. Mengarsip
secara digital.
7. Berbagi
dokumen dengan klien akan mudah dilakukan melaui LAN.
8. Meningkatken
keamanan, karena mekanisme control secara jelas dicantumkan pada buku pedoman
pengarsipan secara elektronis, maka orang yang tidak mempunyai otoritas
relative sulit mengaksesnya.
9. Mudah
dalam melakukan recovery data, dengan memback-up data kedalam media penyimpanan
yang compatible.
Pola Kerja Kearsipan
1. Pola Sentralisasi
a. Penyimpanan Arsip
Sejak berkas dinyatakan
sebagai arsip maka langkah selanjutnya yang lebih efisien adalah bagian pemilik
arsip menyerahkan pada bagian sekretariat atau tata usaha, sekretariat
menyerahkan pada bagian arsiparis, arsip disortir, lalu diteliti, dan diberi
kode penyimpanan yang dilihat pada daftar klasifikasi, arsip dicatat pada kartu
kendali (Rangkap 3), dan arsip disimpan sesuai kode penyimpanan, satu lembar
kartu kendali diberikan pada kepala tata usaha, satu lembar kartu kendali
diserahkan kepada pemilik arsip, pemilik arsip setelah menerima kartu kendali
akan membuat kartu indeks berdasarkan kartu kendali tersebut (kartu indeks
adalah media untuk memudahkan pencarian kode arsip), kartu kendali dan kartu
indeks disimpan sesuai metode yang digunakan.
b. Pencarian Arsip
Dalam pencarian arsip
diperlukan langkah-langkah sesuai prosedur, karena bagian pemilik arsip tidak
menyimpan arsip. Maka setelah menerima permintaan dari atasan bagian pemilik
arsip akan mencari pada kartu indeks atau kartu kendali (bila tidak dibuat
kartu indeksnya), setelah kode penyimpanan arsip ditemukan lalu dicatat kode
arsip tersebut, lalu diajukan ke bagian tata usaha untuk mencari arsip, bagian
tata usaha mengecek pada kartu kendali yang dimilikinya, lalu menyampaikan pada
bagian arsiparis untuk dicarikan, setelah ditemukan arsiparis membuat form
peminjaman arsip, lalu menyerahkan pada kepala tata usaha bersama form
peminjaman arsip, kepala tata usaha menyerahkan kepada bagian pemilik arsip dan
meminta tanda tangan peminjaman arsip, bagian pemilik arsip memberikan arsip
kepada atasan.
2. Pola Desentralisasi
a. Penyimpanan Arsip
Pada pola ini arsip
disimpan dan ditangani oleh bagian yang memiliki arsip, sehingga tidak
melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan arsipnya. Langkah penyimpanannya
lebih efisien dan efektif yaitu dengan cara berkas yang dinyatakan sebagai
arsip disortir agar diketahui apakah berkas tersebut telah dinyatakan sebagai
arsip atau belum, membaca kembali arsip untuk mengetahui kode penyimpanan dari
arsip, sesuai dengan kode yang dipergunakan lalu kemudian mencatat kode
tersebut pada buku agenda surat masuk atau agenda surat keluar, memberikan kode
pada arsip, bila menggunakan system berbasis alphabetis harus diindeks terlebih
dahulu (untuk menentukan urutan abjadnya), menyimpan arsip sesuai system yang
dipergunakan.
b. Pencarian Arsip
Pada pola ini pencarian
arsipnya mempunyai waktu maksimal 2 menit agar arsip ditemukan kembali. Langkah
yang dilakukan adalah mengidentifikasi kode penyimpanan sesuai permintaan, apabila
kode permintaan dan penyimpanan sama dapat dilakukan pencarian langsung dan apabila
kode penyimpanan berbeda dengan kode permintaan maka perlu alat bantu pencarian
yaitu buku agenda surat. Lakukan pencarian pada media penyimpanan, bila telah
ditemukan serahkan pada yang meminta arsip.
Tujuan pengelolaan arsip yaitu agar arsip terpelihara
dengan baik, teratur, dan aman, mudah mendapatkan kembali arsip yang diperlukan
dengan cepat dan tepat, menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam
pencarian arsip, menghemat tempat penyimpanan arsip,
menjaga kerahasiaan arsip,
menjaga kelestarian arsip,
menyelamatkan
pertanggungjawaban tentang perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
2.2 EFISIENSI KERJA
Dalam
setiap organisasi maupun perusahaan, karyawan atau pegawai mempunyai peranan
penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Karyawan pada hakikatnya
merupakan salah satu unsur yang menjadi sumber daya dalam suatu organisasi. Karyawan sebagai sumber jalannya bagi
organisasi harus mendapatkan dorongan untuk dapat bekerja dengan lebih baik
sehingga efisiensi dalam suatu organisasi dapat tercapai dengan baik pula.
Semangat kerja merupakan sikap yang perlu dimiliki oleh karyawan, sedangkan
semangat kerja itu sendiri adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat
sehingga pekerjaan dapat diharapkan lebih cepat dan baik.
Sumber
utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing-masing pegawai atau
karyawan. Karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada, pegawai mampu
menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur-unsur efisien itu antara lain
kesadaran, keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta
kerja sama yang baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya.
BAB
III
SIMPULAN
Dalam
menciptakan efisiensi kerja, hal yang perlu diperhatikan yaitu menciptakan
sistem pengelolaan kearsipan yang baik dalam organisasi, mengingat pentingnya
keberadaan arsip tersebut sehingga arsip dapat terpelihara dan mudah ditemukan
kembali bila diperlukan. Sistem kearsipan harus disesuaikan dengan peranan dan
fungsi pokok serta komponen kerja yaitu manusia, perlatan, dan sistem kerja. Dengan
menggunakan media elektronik dalam pengelolaan arsip akan diperoleh manfaat
kecepatan, kemudahan dan hemat. Dan pada masa sekarang banyak
organisasi/instansi yang menggunakan media elektronik dalam pengelolaan arsip,
mulai dari yang sederhana sampai yang canggih.
Sumber
utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing-masing pegawai atau
karyawan. Karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada, pegawai mampu
menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur-unsur efisien itu antara lain
kesadaran, keterampilan atau skill, disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta
kerja sama yang baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Duniaarsip.manajemenkearsipandalampengelolaanarsip.http://www.duniaarsip.com/manajemen-kearsipan-dalam-pengelolaan-arsip.html,
16 Mei 2015
Masagus.(2014).pengelolaanarsip.http://masagusjp.blogspot.com/2014/03/pengelolaan-arsip.html.
17 Mei 2015.
Daryono.(2011).pengelolaanarsipberbasiselektronik.http://daryono.staff.uns.ac.id/2011/12/22/pengelolaan-arsip-berbasis-elektronik/,
17 Mei 2015.
Psychologymania.(2013).pengertianefisiensikerja.http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-efisiensi-kerja.html,
18 Mei 2015
No comments:
Post a Comment